Struktur perekonomian Indonesia merupakan topik strategis yang sampai   sekarang masih menjadi topik sentral dalam berbagai diskusi di ruang   publik. Kita sudah sering mendiskusikan topik ini jauh sebelum era   reformasi tahun 1998. Gagasan mengenai langkah-langkah perekonomian   Indonesia menuju era industrialisasi, dengan mempertimbangkan usaha   mempersempit jurang ketimpangan sosial dan pemberdayaan daerah, sehingga   terjadi pemerataan kesejahteraan kiranya perlu kita evaluasi kembali   sesuai dengan konteks kekinian dan tantangan perekonomian Indonesia di   era globalisasi.
Tantangan perekonomian di era globalisasi ini  masih sama dengan era  sebelumnya, yaitu bagaimana subjek dari  perekonomian Indonesia, yaitu  penduduk Indonesia sejahtera. Indonesia  mempunyai jumlah penduduk yang  sangat besar, sekarang ada 235 juta  penduduk yang tersebar dari Merauke  sampai Sabang. Jumlah penduduk yang  besar ini menjadi pertimbangan  utama pemerintah pusat dan daerah,  sehingga arah perekonomian Indonesia  masa itu dibangun untuk memenuhi  kebutuhan pangan rakyatnya. 
Berdasarkan pertimbangan ini, maka  sektor pertanian menjadi sektor  penting dalam struktur perekonomian  Indonesia. Seiring dengan  berkembangnya perekonomian bangsa, maka kita  mulai mencanangkan masa  depan Indonesia menuju era industrialisasi,  dengan pertimbangan sektor  pertanian kita juga semakin kuat.
Seiring  dengan transisi (transformasi) struktural ini sekarang kita  menghadapi  berbagai permasalahan. Di sektor pertanian kita mengalami  permasalahan  dalam meningkatkan jumlah produksi pangan, terutama di  wilayah  tradisional pertanian di Jawa dan luar Jawa. Hal ini karena  semakin  terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani.  Perkembangan  penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk  tempat tinggal  dan berbagai sarana pendukung kehidupan masyarakat juga  bertambah.  Perkembangan industri juga membuat pertanian beririgasi  teknis semakin  berkurang.
Selain berkurangya lahan beririgasi teknis, tingkat  produktivitas  pertanian per hektare juga relatif stagnan. Salah satu  penyebab dari  produktivitas ini adalah karena pasokan air yang mengairi  lahan  pertanian juga berkurang. Banyak waduk dan embung serta saluran  irigasi  yang ada perlu diperbaiki. Hutan-hutan tropis yang kita miliki  juga  semakin berkurang, ditambah lagi dengan siklus cuaca El Nino-La  Nina  karena pengaruh pemanasan global semakin mengurangi pasokan air  yang  dialirkan dari pegunungan ke lahan pertanian.
Sesuai dengan  permasalahan aktual yang kita hadapi masa kini, kita akan  mengalami  kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri.  Di kemudian  hari kita mungkin saja akan semakin bergantung dengan impor  pangan dari  luar negeri. Impor memang dapat menjadi alternatif solusi  untuk memenuhi  kebutuhan pangan kita, terutama karena semakin murahnya  produk  pertanian, seperti beras yang diproduksi oleh Vietnam dan  Thailand.  Namun, kita juga perlu mencermati bagaimana arah ke depan  struktur  perekonomian Indonesia, dan bagaimana struktur tenaga kerja  yang akan  terbentuk berdasarkan arah masa depan struktur perekonomian  Indonesia.
Struktur  tenaga kerja kita sekarang masih didominasi oleh sektor  pertanian  sekitar 42,76 persen (BPS 2009), selanjutnya sektor  perdagangan, hotel,  dan restoran sebesar 20.05 persen, dan industri  pengolahan 12,29 persen.  Pertumbuhan tenaga kerja dari 1998 sampai 2008  untuk sektor pertanian  0.29 persen, perdagangan, hotel dan restoran  sebesar 1,36 persen, dan  industri pengolahan 1,6 persen. 
Sedangkan pertumbuhan besar  untuk tenaga kerja ada di sektor keuangan,  asuransi, perumahan dan jasa  sebesar 3,62 persen, sektor  kemasyarakatan, sosial dan jasa pribadi 2,88  persen dan konstruksi 2,74  persen. Berdasarkan data ini, sektor  pertanian memang hanya memiliki  pertumbuhan yang kecil, namun jumlah  orang yang bekerja di sektor itu  masih jauh lebih banyak dibandingkan  dengan sektor keuangan, asuransi,  perumahan dan jasa yang pertumbuhannya  paling tinggi. 
Data ini juga menunjukkan peran penting dari  sektor pertanian sebagai  sektor tempat mayoritas tenaga kerja Indonesia  memperoleh penghasilan  untuk hidup. Sesuai dengan permasalahan di sektor  pertanian yang sudah  disampaikan di atas, maka kita mempunyai dua  strategi yang dapat  dilaksanakan untuk pembukaan lapangan pekerjaan bagi  masyarakat  Indonesia di masa depan.  
Strategi pertama adalah  melakukan revitalisasi berbagai sarana  pendukung sektor pertanian, dan  pembukaan lahan baru sebagai tempat  yang dapat membuka lapangan  pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia.  Keberpihakan bagi sektor  pertanian, seperti ketersediaan pupuk dan  sumber daya yang memberikan  konsultasi bagi petani dalam meningkatkan  produktivitasnya, perlu  dioptimalkan kinerjanya. Keberpihakan ini  adalah insentif bagi petani  untuk tetap mempertahankan usahanya dalam  pertanian. Karena tanpa  keberpihakan ini akan semakin banyak tenaga  kerja dan lahan yang akan  beralih ke sektor-sektor lain yang  insentifnya lebih menarik.
Strategi  kedua adalah dengan mempersiapkan sarana dan prasarana  pendukung bagi  sektor lain yang akan menyerap pertumbuhan tenaga kerja  Indonesia.  Sektor ini juga merupakan sektor yang jumlah tenaga kerjanya  banyak,  yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran serta industri  pengolahan.  Sarana pendukung seperti jalan, pelabuhan, listrik adalah  sarana utama  yang dapat mengakselerasi pertumbuhan di sektor ini.
Struktur  perekonomian Indonesia sekarang adalah refleksi dari arah  perekonomian  yang dilakukan di masa lalu. Era orde baru dan era  reformasi juga telah  menunjukkan bahwa sektor pertanian masih menjadi  sektor penting yang  membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat  Indonesia. Sektor  pertanian juga menyediakan pangan bagi masyarakat  Indonesia. 
Saat  ini kita mempunyai kesempatan untuk mempersiapkan kebijakan yang  dapat  membentuk struktur perekonomian Indonesia di masa depan. Namun,  beberapa  permasalahan yang dihadapi sektor pertanian di masa ini perlu  segera  dibenahi, sehingga kita dapat meneruskan hasil dari kebijakan   perekonomian Indonesia yang sudah dibangun puluhan tahun lalu, dalam   meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia sampai saat sekarang ini.
sumber:
http://metrotvnews.com/metromain/analisdetail/2010/06/09/23/Sektor-Pertanian-dan-Struktur-Perekonomian-Indones
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusterima kasih, artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapuswah keren banget .
BalasHapus"Thank you for nice information
BalasHapusPlease visit our website unimuda and uhamka"