Senin, 01 November 2010

MANAJEMEN DAN ORGANISASI
1. Manajemen
• Pengertian dan peranan Manajemen
Manajemen merupakan tentang memutuskan apa yang harus di lakukan dan lalu melaksanakanya melalui orang-orang, untuk memperoleh hasil dengan sebaik-baiknya memanfaatkan sumber daya manusia, keuangan dan material yang tersedia untuk organisasi dan para manajer individual.
Peranan manajemen yaitu:
a) Membuat hal-hal dilakukan mempertahankan momentum dan membuat hal-hal yang terjadi.
b) Menemukan hal-hal yang terjadi.
c) Bereaksi terhadap situasi dan masalah baru.
d) Menanggapi Tuntunan dan permintaan.

• Latar belakang sejarah manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno yaitu (management), yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien. Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu , yang merencanakan apa yang harus dilakukan , mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja , dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana . Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia , Italia , yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia , kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya . Selain lini perakitan tersebut , orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.




• Fungsi dan proses Manajemen
 Fungsi manajemen yaitu:
a) Perencanaan (Planning)
Perencanaa merupakan fungsi paling awal memutuskan arah tindakan untuk mencapai hasil yang di inginkan dan memusatkan perhatian pada tujuan standar serta program yang diperlukan untuk mencapai tujan-tujuan ini.
b) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang mengelompokkan orang dan memberi tugas, menjalankan tugas misi.
c) Pengerjaan (staffing)
Pengerjaan merupakan fungsi manajemen untuk menyeleksi menetapakan, melatih(training) dan mengembangkan pegawai.
d) Pengarahan (directing)
Pengarahan merupakan fungsi manajemen untuk mengarahkan, dan memberikan perintah.
e) Pengendalian (controlling)
Pengendalian merupakan fungsi manajemen untuk mengukur dan memantau kemajuan kerja dalam hubunganya dengan rencana dan mengambil tindakn koreksi ketika di perlukan.
 Proses Manajemen yaitu:
a) Budaya perusahaan
b) Kebijakan
c) Kekuasaan dan politik
d) Perencanaan strategis
e) Mengorganisasikan
f) Penganggaran
g) Pernyataan misi dan nilai

• Ciri-ciri manajer profesional
a) Penguasaan atas fakta-fakta dasar.
b) Pengetahuan profesional yang relevan
c) Kepekaan yang berlanjutan terhadap kejadian
d) Ketrampilan analitis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan/penilaian.
e) Ketrampilan dan kemampuan sosial.
f) Ketahanan emosional.
g) Proaktivitas
h) Kreativitas
i) Ketangkasan mental
j) Kebiasaan dan ketrampilan belajar yang seimbang.

• Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
a) Berpikir jernih
b) Berpikir kreatif
c) Inovasi
d) Kepemimpinan
e) Mendengarkan
f) Konseling
g) Manajemen kinerja
h) Manajemen perubahan
i) Manajemen waktu
j) Memotivasi
k) Mengkomunikasi
l) Mengembangkan orang
m) Menkoordinasikan
n) Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
o) Mengendalikan

2. Organisasi
• Definisi organisasi
Organisasi merupakan satu kesatuan yang memungkinkan mencapai suatu tujuan yang tidak dapat tercapai melalui tindakan individu secara terpisah. ( Gibson)
• Bentuk-Bentuk organisasi
Ada tiga bentuk organisasi yaitu (Sarwoto, 2002)
a. Organisasi garis
b. Organisasi garis dan staf
c. Organisasi fungsional
• Prinsip-Prinsip organisasi
Menurut Skinner prinsip organisasi meliputi:
a. Pembagian kerja
b. Kesatuan komando
c. Prinsip sakelar
d. Rentang kendali

Keterampilan manajemen yang di butuhkan
Robert L.Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar.Ketiga keterampilan tersebut adalah:
• Keterampilan Konseptual Manajer tingkat atas harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep , ide , dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu . Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning . Oleh karena itu , keterampilan konsepsional juga merupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja .
• Keterampilan berhubungan dengan orang lain Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan . Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya . Dengan komunikasi yang persuasif , bersahabat , dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan , baik pada tingkatan manajemen atas , menengah , maupun bawah.
• Keterampilan Teknis Keterampilanini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah . Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu , misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin , membuat kursi , akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas , Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu :
• Keterampilan Manajemen Waktu Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan.Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort . Namun demikian , waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga , dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan .
• Keterampilan Membuat Keputusan Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas . Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan . Pertama , seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua , manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.

Sebab Keberhasilan dan Kegagalan Organisasi
Salah satu faktor penentu keberhasilan atau kegagalan organisasi adalah faktor sumber daya manusia ( SDM ) . Keunggulan mutu bersaing sebuah organisasi sangat ditentukan oleh mutu sdm-nya. Penanganan sdm harus dilakukan secara menyeluruh dalam kerangka sistem pengelolaan sdm yang bersifat strategis , integrated , interrelated , dan unity . Organisasi sangat membutuhkan sdm yang kompeten , memiliki kompetensi tertentu yang dibutuhkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pekerjaannya.

Sumber pustaka: Buku pengatar bisnis Pandji Anoraga, S.E., M.M
                          Buku menjadi manajer Michael Armstrong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar